MENULIS ADALAH SEBUAH INSPIRASI YANG APA KITA RSAKAN DAN DIPIKIRKAN
Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa
yang dilihat, dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa
tulisan. Sebagai sebuah proses transfer ilmu dan informasi, semakin hari
aktivitas menulis semakin berkembang untuk ditekuni. yang
memiliki orientasi dan umat, semestinya menyadari
betapa banyaknya bil q alam tidak kalah efektif –kalau tidak mau dibilang
lebih— dibandingkan dalam bentuk bentuk tulisan dan karya.
Ada banyak jenis tulisan yang dapat dinikmati di zaman
sekarang. Kecanggihan teknologi telah mewujudkan hal-hal yang dulu hanya
menjadi khayalan para pendahulu kita. Hari ini, kumpulan karya tulis
dapat dinikmati dengan mudah. Dari Koran, majalah, jurnal ilmiah,
buku-buku fiksi, hingga internet yang secara cuma-cuma mengobral
informasi dan ilmu dari dunia maya. Perkembangan dunia tulis menulis
demikian pesatnya. Bentuk karya tulis semakin berwarna dan beragam. Tapi
hakikatnya, karya tulis terbagi kepada dua pembagian besar: fiksi dan
non-fiksi. Satu diantara jenis tulisan non-fiksi yang banyak kita
temukan adalah karya tulis ilmiah populer. Tulisan berikut akan
berbicara seputar jenis tulisan ini secara sederhana.
Tulisan, menurut Dr. Slamet Suseno, adalah istilah yang digunakan untuk
menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan,
karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali
hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis. Ia bukan
pengarang. Sebab ia memang hanya mengkompilasikan (meringkas dan
menggabungkan menjadi satu) pelbagai bahan informasi sedemikian rupa
sehingga tercipta sebuah cerita baru lagi yang lebih utuh.
Ilmiah berarti bersifat ilmu, atau memnuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji
suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas
permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis
ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti
objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas,
dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang
didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang
suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus
didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian
terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional.
good
BalasHapus